SIAPA DIA IBU ?

Aku adalah anak yang dilahirkan dari wanita yang sangat aku sayangin wanita yang berkorban demi kelansungan hidup anak nya,nama ku fahrul anak tunggal dari ibu marwah yang tingal di tepian sungai,rumah dengan diding kayu dan atap tepas,hidup ku memang sederhana dan biasa di bilang kekurangan tapi itu semua di tutupi dengan kegigihan ibu ku .
Aku bersekolah di SMA negri dan menduduki kelas 3 IPA di sekolah pun aku sebagai murid yang biasa tak bodoh dan tak terlalu pintar di kelas 3 ini aku amat takut diantara aku melanjutkan sekolah ku atau pun aku berhenti karna bnyak sekali biayaya yang ibu ku harus keluarkan sedang kan dia sudah amat tua ,di tepi sungai di pohon cemara itu aku termenung memikirkan masa depan ku kelak terselip kata kata ibu ku di sela lamunan ku “Kamu pasti biasa menjadi ORANG dan mengangkat nama keluarga kecil kita “ hanya beberapa kata tapi menjadi MOTIVASI besar buat kehidupan ku .
Di sela lamunan ku aku di kejutkan suara pertir seakan akan ingin meyambar diri ku ,aku pun bergegas pulang sesampai dirumah ibu ku pun sudah ada di rumah dia kelihatan lelah,ibu ku adalah seorang penjual gorengan keliling yang penghasilan pas pasan  “Bu,bolehkah anak mu yang ganteng ini memijat mu! “kata ku kepadanya “Tidak usah kamu juga kelihatan lelah”sahut ibu ku dari tempat tidur.
Tetesan air hujan jatuh di wajahku,memang rumah ku sedang bocor atap nya, tapi takpa aku ambil ember danku letakan di bahawa nya aku melihat ibu ku memegangin satu buah foto lelaki “siapa dia ibu ?”kata ku yang belum pernah liat sama sekali “dia orang yang pernah hadir di kehidupan kita” kata ibu ku ,mungkin kah dia ayah ku yang aku tau dia adalah laki laki yang tak bertanggung jawab yang pergi meningalkan ku dia waktu aku masih bayi,walau pun dia meningal kan kami tapi ibu tetap saja trselib di doa nya untk ayah ku itu .
Masa masa sekolh ku pun selaasai aku lulus dengan baik kebingungan ku pun melanda diriku “aku ingin kuliah melanjutkan pendidikan ku tapi aku  tak tega melihat ibu ku yang pulang dengan keringat di sekujur tubuh nya ,aku tak ingin dia seperti itu terus menerus tapi aku ingin kuliah dan mencapai semua cita-cita ku “seseorang pun memperhatikan ku dari jauh orang yang sudah tua itu tapi tak dapat kulihat sempurna wajah nya, siapa dia kenapa dia selalu mematai ku tapi itu semua tak terlalu kupirkan .aku pun pulang kerumah dirumah ibu ku pulang seperti biasa lalu ibu ku berkata “mau kuliah dimana udah daftar di negri,ada uang buat daftar “kata ibu ku,aku hanya menjawab dengan tundukan lesu di wajah “ni ibu ada uang sedikit “kata ibu ku ,aku pun mengambil uang itu dan tak lupa ku lontarkan seyuman dan tagisan di wajah ku .
Kesokan harinya saat matahari masih malu malu aku berangkat kekota dengan sepada butut ku, ku kayuh dengan semangat dengan harapan aku pasti bisa dan pada saat aku sampai di Bank pada pukul 11,00 WIB dan saat aku sampai aku cagak kan sepeda lalu aku terseyum “itu antrian atau kereta ?? “gumam ku dalm hati dan setelah aku mengantri berjam jam turun la seorang anak dan ayah dari mobil dengan santai dia masuk tampa antrian walaupun dia pejabat kanapa tidak pakai aturan emang pejabat sekarang tidak pakai adab mengantri .
Sebulan pun berlalu ujian pun sudah kujalani dan akhir nya aku masuk di PTN bandung hari hari aku berkuliah biasa aja tidak ada yang istimewa tapi ada satu yang istimewa ia kekasih sang pujaan hati yang menerima segala kekurangan ku ,walau pun sebenar nya dia tak sebanding dengan diriku dia anak orang berada.di selah waktu kuliah ku aku sempat kan  berjualan nasi kucing ,memang aku dari kecil sudah diajar masak dari ibu ku biar mandiri kataya kalau sudah besar jangan mengharab kan istri saja ,kata orang si enak dan lama kelamaan sampingan itu menjadi tekunan ku, ya alhamdullilah sampai aku tamat dari kuliah aku sudah menjadi seorang sarjana sukses yang memiliki rumah makan yang ada di sekitaran jawa.
Dirumah aku melihat seorang lelaki yang sedang tergeletak sepertinya sakit yang sedang dirawat ibu ku “siapa dia ibu ?”kata ku yang aku kenal dia lelaki yang ada di foto “dia ayah mu “kata ibu ku “ayah ku dia sudah lama mati dalam hati ku “kata ku “masi mau dirimu melihat kan wajah di hadapan kami,sekian lama kamu meninggal kan kami kemana wanita muda yang kau bangkaan itu,bukan nya  ku sudah kau buang”kata ku kepadanya “maaf kan ayah mu yang khilaf ini nak “kata dia “walaupun ibu memaafkan mu tapi aku belumm bisa,siapa kamu “kata ku dengan lantang ,dia pun tertunduk lesu mungkin dia meyesali perbuatan nya .
Kamu tidak akan tau anak yang kamu buang dia akan berhasil atau tidak dan jangan bayak berharab jika anak yang kamu buang itu berhasil .
Buat ayah yang meyiayiakan anak nya,anak mu menjadi kan mu motivasi hidup nya karna di dalam hati nya dia akan mengatakan tanpa kamu dia pasti  bisa menjadi seseorang yang berguna .

BY"FAHMI KHUSAINI SARAGIH



Comments

Popular Posts